UPA LUK Perkenalkan Layanan Kompetensi dalam Orientasi Dosen CPNS UPN “Veteran” Jawa Timur

UPA LUK Perkenalkan Layanan Kompetensi
dalam Orientasi Dosen CPNS UPN “Veteran” Jawa Timur
Surabaya, 13 Juni 2025 — Unit Pelaksana Akademik Layanan Uji Kompetensi (UPA LUK) UPN “Veteran” Jawa Timur hadir sebagai narasumber dalam kegiatan orientasi dosen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang berlangsung pada Jumat (13/6/2025). Bertempat di Gedung Techno Park lantai 2, kegiatan ini menjadi wadah bagi UPA LUK untuk memperkenalkan peran, layanan, dan program kerja yang dimiliki kepada para dosen CPNS yang baru bergabung.
Hadir sebagai perwakilan UPA LUK, Kepala Unit, Dr. Okki Dwi Handoko, S.T., M.T., membuka sesi pemaparan dengan menjelaskan latar belakang pembentukan UPA LUK sebagai unit pendukung akademik yang bertugas menyelenggarakan layanan uji kompetensi, pelatihan, dan sertifikasi di lingkungan UPN “Veteran” Jawa Timur. Dalam pemaparannya, Pak Okki menyampaikan pentingnya pemahaman para CPNS terhadap keberadaan unit ini sebagai bagian dari ekosistem peningkatan mutu dan profesionalisme dosen.
“UPA LUK hadir untuk mendukung pengembangan kompetensi dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, bahkan pihak luar secara sistematis. Para CPNS tentu akan menjadi bagian penting dalam pengembangan SDM kampus, sehingga penting untuk mengenal layanan-layanan ini sejak awal,” ujar Pak Okki.
Setelah pengantar tersebut, peserta diperkenalkan pada tim UPA LUK yang turut hadir dalam kegiatan ini, yakni Bapak Aji, Bu Mima, dan Bapak Rheza. Ketiganya menjelaskan fungsi masing-masing dalam pelaksanaan program layanan, mulai dari administrasi layanan uji, pengembangan materi pelatihan, hingga koordinasi teknis dengan lembaga mitra.
Sesi dilanjutkan dengan penjelasan lebih rinci mengenai sejarah terbentuknya UPA LUK, visi dan misi unit, serta berbagai jenis layanan yang disediakan. Beberapa di antaranya meliputi layanan uji kompetensi berbasis SKKNI, penyelenggaraan pelatihan PEKERTI dan AA untuk dosen, program pelatihan teknis, serta koordinasi pelaksanaan sertifikasi melalui kerja sama dengan lembaga resmi. Data capaian dan mitra kerja sama yang telah dibangun UPA LUK juga turut ditampilkan sebagai bukti keberlanjutan program.
Menjelang akhir sesi, para peserta diberikan kesempatan untuk berdialog langsung dalam sesi tanya jawab. Antusiasme peserta cukup tinggi, terlihat dari beberapa pertanyaan yang diajukan, seperti prosedur untuk menjadi narasumber dalam kegiatan pelatihan, serta mekanisme pendaftaran pelatihan PEKERTI dan AA bagi dosen baru.
Menanggapi hal tersebut, Pak Okki menjelaskan bahwa narasumber pelatihan dipilih berdasarkan kualifikasi tertentu, termasuk pengalaman profesional dan sertifikasi yang relevan, serta melalui mekanisme seleksi internal. Sementara untuk pelatihan PEKERTI dan AA, pelaksanaannya dilakukan secara berkala melalui kerja sama dengan perguruan tinggi penyelenggara resmi yang ditunjuk oleh Kementerian.
Kegiatan ini ditutup dengan ajakan dari tim UPA LUK agar para CPNS tidak ragu untuk memanfaatkan layanan yang tersedia dan berperan aktif dalam pengembangan kompetensi diri. “Kami siap mendampingi Bapak/Ibu dalam pengembangan kapasitas profesional. Jangan ragu menghubungi kami bila memerlukan informasi lebih lanjut,” tutup Pak Okki.
Melalui kegiatan ini, diharapkan dosen CPNS dapat memahami peran strategis UPA LUK dan menjalin kolaborasi sejak dini demi terwujudnya budaya akademik yang unggul dan profesional di lingkungan kampus. (zahro_red.)