UPA LUK UPN Veteran Jawa Timur Gelar Pelatihan K3 Umum untuk Sektor Mekanik, Konstruksi, dan Bangunan

Unit Pelaksana Akademik Layanan Uji Kompetensi (UPA LUK) Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur kembali menggelar program peningkatan kompetensi di bidang keselamatan kerja melalui Pelatihan K3 Umum (Mekanik, Konstruksi, dan Bangunan). Kegiatan ini dilaksanakan secara daring pada Jumat, 19 September 2025, mulai pukul 13.00 hingga 16.00 WIB.
Pelatihan menghadirkan narasumber Reffany Choiru Rizkiana, S.Si., M.Sc., dosen Fisika UPN “Veteran” Jawa Timur yang memiliki pengalaman dalam riset material, nanoteknologi, hingga keselamatan lingkungan. Dalam sesi pemaparan, ia menekankan bahwa penerapan K3 merupakan fondasi penting dalam setiap aktivitas kerja, terutama di bidang mekanik dan konstruksi yang memiliki potensi bahaya tinggi.
Materi pelatihan mencakup pengenalan prinsip dasar K3, identifikasi bahaya di sektor konstruksi dan mekanik, serta penerapan sistem manajemen risiko K3 berbasis standar internasional seperti ISO 45001:2018 dan ISO 31000:2018. Peserta juga diperkenalkan dengan metode Hazard Identification, Risk Assessment, and Determining Control (HIRADC) dan Job Safety Analysis (JSA) sebagai pendekatan sistematis dalam memetakan risiko di lapangan.
Selain itu, dibahas pula data kecelakaan kerja di sektor konstruksi yang masih menempati angka tinggi, dengan risiko jatuh, tertimpa, hingga sengatan listrik sebagai penyebab utama. Narasumber menegaskan bahwa kecelakaan dapat dicegah melalui budaya keselamatan yang kuat, pengawasan rutin, serta komitmen bersama antara manajemen dan pekerja.
Sesi pelatihan berlangsung interaktif dengan diskusi kasus nyata. Peserta aktif menanyakan strategi penanganan risiko di proyek konstruksi skala besar, prosedur tanggap darurat, hingga peran alat pelindung diri (APD) dalam menekan angka kecelakaan. Reffany memberikan jawaban yang aplikatif, termasuk contoh penggunaan checklist inspeksi rutin dan pentingnya audit K3 secara berkala.
Kepala UPA LUK UPN “Veteran” Jawa Timur, Dr. Okik Hendriyanto Cahyonugroho., ST., MT., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kampus dalam membekali mahasiswa dan praktisi dengan keterampilan yang sesuai kebutuhan industri. “K3 bukan sekadar aturan, melainkan budaya kerja yang harus diinternalisasikan agar setiap aktivitas kerja berjalan aman, efisien, dan produktif,” ujarnya.
Dengan terselenggaranya pelatihan ini, UPA LUK berharap peserta dapat menerapkan prinsip-prinsip K3 di tempat kerja masing-masing, sekaligus berkontribusi pada terciptanya lingkungan kerja yang lebih selamat dan berdaya saing. (zahro_red.)