UPA LUK UPN “Veteran” Jawa Timur Gelar Pelatihan Manajemen Risiko: Risk Register
Unit Pelaksana Akademik Layanan Uji Kompetensi (UPA LUK) UPN “Veteran” Jawa Timur kembali mengadakan program pengembangan kapasitas yang berfokus pada penguatan literasi manajemen risiko. Pelatihan bertajuk “Manajemen Risiko: Risk Register” ini dilaksanakan secara daring pada Jumat, 27 September 2025, pukul 09.00 – 12.00 WIB selama 3 jam pelajaran (JP) dan diikuti oleh mahasiswa serta sivitas akademika dari berbagai program studi.
Pelatihan menghadirkan Ulfa Puspa Wanti Widodo, S.A., M.Ak., CRA., CFP., dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPNVJT sekaligus pakar manajemen keuangan dan risiko. Dengan pengalaman akademik dan praktis di bidang akuntansi serta tata kelola perusahaan, Ulfa menyajikan materi yang komprehensif tentang pentingnya pengelolaan risiko berbasis standar ISO 31000.
Dalam paparannya, Ulfa menekankan bahwa risiko merupakan dampak dari ketidakpastian yang dapat menghambat pencapaian tujuan organisasi. Oleh karena itu, manajemen risiko harus dilakukan secara sistematis melalui identifikasi, analisis, evaluasi, hingga penyusunan risk register. “Risk register membantu organisasi memetakan potensi risiko sekaligus strategi mitigasi yang efektif, sehingga dapat meningkatkan akuntabilitas dan tata kelola,” ujarnya.
Materi yang disampaikan meliputi konsep dasar manajemen risiko, prinsip ISO 31000:2018, proses penilaian risiko, hingga praktik penyusunan risk register yang dapat diaplikasikan dalam berbagai bidang. Peserta diperkenalkan pada teknik identifikasi risiko seperti brainstorming, wawancara, hingga root cause analysis.
Sebagai nilai tambah, Ulfa juga membagikan template Excel khusus untuk latihan. Dengan panduan tersebut, peserta berkesempatan langsung menyusun risk register sederhana sesuai dengan kasus yang diberikan. Latihan ini bertujuan agar peserta tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mengaplikasikan teknik manajemen risiko dalam praktik nyata.
Kegiatan ini berlangsung interaktif, diwarnai dengan diskusi dan tanya jawab yang menggali tantangan peserta dalam mengenali serta mengelola risiko di lingkup akademik maupun organisasi.
Koordinator Bidang Pendidikan dan Pelatihan, Mima Kurniasih, S.AP., M.AB., dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini menjadi bagian dari komitmen universitas dalam menyiapkan SDM yang tanggap risiko dan berdaya saing. “Dengan pemahaman risk register, diharapkan peserta dapat menjadi agen perubahan yang mendorong budaya manajemen risiko di institusi masing-masing,” tegasnya.
Melalui kegiatan ini, UPN “Veteran” Jawa Timur menegaskan perannya dalam mendukung tata kelola yang baik (good governance) sekaligus mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi dinamika risiko global dengan cerdas dan profesional. (zahro_red.)